Baca Juga
Di India terdapat sebuah hutan misteri yang bisa mengeluarkan cahaya di saat gelap. Seorang penulis dari BBC Travel bernama Neelima Vallangi, seperti dikutip dari detik.com mencoba membuktikan dan memecahkan misteri dari Western Ghats di India ini. Meskipun tujuan awalnya adalah untuk melihat keeksotisan hutan ini.
Perjalanan dimulai 100 km dari Mumbai, tepatnya dari kota Maharashtra Bimashangkar Wildlife Reserve. Western Ghats sendiri membentang di bagian barat India, di negara bagian Gujarat ke daerah selatan Kurala.
Hutan ini memiliki beragam flora dan faunanya yang endemik. Seperti harimau, macan tutul, macan kumbang asia, ada juga gajah. Umur Western Ghats bahkan lebih tua dari Himalaya.
Dengan treking, Vallangi menelusuri Western Ghats. Vallangi tentu saja tidak menjelajahi semuanya, dia mengkhususkan di beberapa titik dan mendatangi daerah yang dihuni suku Ahupe.
Karena kelelahan, rombongan Vallangi yang dijadwalkan tiba pada sore hari, ternyata baru sampai ketika mulai malam menjelang. Di sebuah hutan Vallangi sangat terkejut ternyata menjumpai sebuah hutan dengan banyak batang pohonnya yang bisa mengeluarkan cahaya. Benar, batang pohon yang bisa mengeluarkan cahaya.
Cahaya yang berwarna hijau ini sangat jelas menyorot dan keluar dari batang pohon dengan cukup terang. Karena ketertarikan dan rasa penasaran akhirnya diketahui bahwa cahaya ini ternyata datang dari jamur biolumescent yang banyak tumbuh di pohon-pohon di hutan Western Ghats ini.
Cahaya yang keluar dari jamur ini disebabkan adanya reaksi kimia yang muncul dari dalamnya. Jamur yang termasuk dalam Genus Mycena ini merupakan salah satu 33% yang memiliki kemampuan biolumenscent alias bisa mengeluarkan cahaya.
Musim hujan merupakan saat yang subur bagi jamur ini. Cahaya yang dikeluarkan berfungsi untuk menarik perhatian serangga agar mau datang sehingga spora jamur ini bisa menempel dan tersebar sebagai sebuah mekanisme untuk berkembang dan bertahan hidup.
Ternyata wilayah tempat tumbuhnya jamur ini di Western Ghats merupakan sebuah daerah yang sakral dari suku Ahupe. Dengan adanya cahaya hijau ini malah membuat suku Ahupe tidak berani memasukinya. Dalam jangka waktu yang lama misteri munculnya cahaya di hutan Western Ghats ini akhirnya tidak terungkap.
Selain di Western Ghats, ternyata ada juga kasus yang sama di hutan Ribira di Sao Paulo di Brasil.
Sumber: detik.com
Perjalanan dimulai 100 km dari Mumbai, tepatnya dari kota Maharashtra Bimashangkar Wildlife Reserve. Western Ghats sendiri membentang di bagian barat India, di negara bagian Gujarat ke daerah selatan Kurala.
Hutan ini memiliki beragam flora dan faunanya yang endemik. Seperti harimau, macan tutul, macan kumbang asia, ada juga gajah. Umur Western Ghats bahkan lebih tua dari Himalaya.
Dengan treking, Vallangi menelusuri Western Ghats. Vallangi tentu saja tidak menjelajahi semuanya, dia mengkhususkan di beberapa titik dan mendatangi daerah yang dihuni suku Ahupe.
Karena kelelahan, rombongan Vallangi yang dijadwalkan tiba pada sore hari, ternyata baru sampai ketika mulai malam menjelang. Di sebuah hutan Vallangi sangat terkejut ternyata menjumpai sebuah hutan dengan banyak batang pohonnya yang bisa mengeluarkan cahaya. Benar, batang pohon yang bisa mengeluarkan cahaya.
Cahaya yang berwarna hijau ini sangat jelas menyorot dan keluar dari batang pohon dengan cukup terang. Karena ketertarikan dan rasa penasaran akhirnya diketahui bahwa cahaya ini ternyata datang dari jamur biolumescent yang banyak tumbuh di pohon-pohon di hutan Western Ghats ini.
Cahaya yang keluar dari jamur ini disebabkan adanya reaksi kimia yang muncul dari dalamnya. Jamur yang termasuk dalam Genus Mycena ini merupakan salah satu 33% yang memiliki kemampuan biolumenscent alias bisa mengeluarkan cahaya.
Musim hujan merupakan saat yang subur bagi jamur ini. Cahaya yang dikeluarkan berfungsi untuk menarik perhatian serangga agar mau datang sehingga spora jamur ini bisa menempel dan tersebar sebagai sebuah mekanisme untuk berkembang dan bertahan hidup.
Ternyata wilayah tempat tumbuhnya jamur ini di Western Ghats merupakan sebuah daerah yang sakral dari suku Ahupe. Dengan adanya cahaya hijau ini malah membuat suku Ahupe tidak berani memasukinya. Dalam jangka waktu yang lama misteri munculnya cahaya di hutan Western Ghats ini akhirnya tidak terungkap.
Selain di Western Ghats, ternyata ada juga kasus yang sama di hutan Ribira di Sao Paulo di Brasil.
Sumber: detik.com
Komentar
Posting Komentar