Baca Juga
Jika biasanya festival selalu bernuansa menyenangkan dan penuh semarak, maka berbeda dengan 3 festival sadis berikut ini.
Meskipun festival berikut ini sudah berlangsung berabad-abad dan sudah menjadi tradisi di daerah tersebut, namun tetap saja kesan sadis masih jelas terlihat, meskipun juga kesadisan ini terjadi pada binatang, bukan pada manusia.
Akibatnya banyak aktifis binatang yang memprotes keras festival-festival tersebut dan berupaya menghentikannya dengan berbagai cara.
Berikut ini adalah 3 festival pembantaian binatang paling sadis tersebut.
1. Festival Pembantaian Paus di Kepulauan Faroe
Photo:Metro
Kepulauan Faroe yang terletak di negara Denmark memiliki fetival pembantaian ikan paus yang sudah berlangsung selama berabad-abad.
Festival yang terakhir kali dilakukan berhasil melakukan pembantaian sekitar 250 paus yang sebelumnya sudah digiring ke pantai dan selanjutnya disambut dengan tikaman tombak dan berbagai senjata tajam lainnya.
Tujuan festival ini ternyata remeh temeh, hanya agar biar terlihat keren.
2. Festival Pembantaian Anjing di Yulin
Foto:BBC
Festival yang berlangsung di Yulin, China ini diklaim penduduk setempat sudah berlangsung selama 500 tahun. Festival ini adalah untuk penyembelihan (pembantaian) ribuan anjing, sekitar 10 ribu anjing dibantai untuk dimakan dagingnya.
Penduduk yang memakan daging anjing di festival ini meyakini, bahwa daging anjing tersebut bisa menangkal hawa panas yang akan segera terjadi di musim panas mendatang.
Meskipun banyak aktifis binatang yang memprotes, namun mereka tidak bisa berbuat banyak. Satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan membeli anjing-anjing tersebut. Seperti yang dilakukan oleh salah satu pecinta anjing yang menghabiskan uang setara dengan 14 juta rupiah untuk menyelamatkan anjing-anjing dari pembantaian di festival tersebut.
3. Festival Gadhimai, Pemenggalan Ratusan Ribu Hewan.
Photo:BBC
Di festival yang berlangsung di Nepal ini dilakukan pemenggalan lebih dari 500 ribu hewan seperti kerbau, ayam, kambing dan hewan lainnya. Pemenggalan ini dilakukan sebagai persembahan kepada Dewi dalam ajaran Hindu.
Festival ini biasa diselenggarakan di kuil Ghadimai Nepal. Diperkirakan jutaan orang menghadiri tradisi yang sudah berlangsung lama ini.
Namun baru-baru ini karena banyaknya protes dari aktifis binatang, pendeta nepal menghentikan festival brutal tersebut, seperti dikutip dari wowmenariknya.com.
Meskipun festival berikut ini sudah berlangsung berabad-abad dan sudah menjadi tradisi di daerah tersebut, namun tetap saja kesan sadis masih jelas terlihat, meskipun juga kesadisan ini terjadi pada binatang, bukan pada manusia.
Akibatnya banyak aktifis binatang yang memprotes keras festival-festival tersebut dan berupaya menghentikannya dengan berbagai cara.
Berikut ini adalah 3 festival pembantaian binatang paling sadis tersebut.
1. Festival Pembantaian Paus di Kepulauan Faroe
Kepulauan Faroe yang terletak di negara Denmark memiliki fetival pembantaian ikan paus yang sudah berlangsung selama berabad-abad.
Festival yang terakhir kali dilakukan berhasil melakukan pembantaian sekitar 250 paus yang sebelumnya sudah digiring ke pantai dan selanjutnya disambut dengan tikaman tombak dan berbagai senjata tajam lainnya.
Tujuan festival ini ternyata remeh temeh, hanya agar biar terlihat keren.
2. Festival Pembantaian Anjing di Yulin
Festival yang berlangsung di Yulin, China ini diklaim penduduk setempat sudah berlangsung selama 500 tahun. Festival ini adalah untuk penyembelihan (pembantaian) ribuan anjing, sekitar 10 ribu anjing dibantai untuk dimakan dagingnya.
Penduduk yang memakan daging anjing di festival ini meyakini, bahwa daging anjing tersebut bisa menangkal hawa panas yang akan segera terjadi di musim panas mendatang.
Meskipun banyak aktifis binatang yang memprotes, namun mereka tidak bisa berbuat banyak. Satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan membeli anjing-anjing tersebut. Seperti yang dilakukan oleh salah satu pecinta anjing yang menghabiskan uang setara dengan 14 juta rupiah untuk menyelamatkan anjing-anjing dari pembantaian di festival tersebut.
3. Festival Gadhimai, Pemenggalan Ratusan Ribu Hewan.
Di festival yang berlangsung di Nepal ini dilakukan pemenggalan lebih dari 500 ribu hewan seperti kerbau, ayam, kambing dan hewan lainnya. Pemenggalan ini dilakukan sebagai persembahan kepada Dewi dalam ajaran Hindu.
Festival ini biasa diselenggarakan di kuil Ghadimai Nepal. Diperkirakan jutaan orang menghadiri tradisi yang sudah berlangsung lama ini.
Namun baru-baru ini karena banyaknya protes dari aktifis binatang, pendeta nepal menghentikan festival brutal tersebut, seperti dikutip dari wowmenariknya.com.
Komentar
Posting Komentar