Baca Juga
Richard Kuklinski atau yang di dalam dunia hitam lebih dikenal julukannya sebagai Ice Man, tercatat sebagai pembunuh bayaran paling sadis dalam catatan kepolisian Amerika. 'Hobi' membunuhnya sendiri dimulai bahkan ketika dia sedang beranjak remaja berusia 14 tahun.
Saat itu dia berada dalam sebuah situasi perkelahian dengan seorang anak pembuat onar, Kuklinsi membunuhnya dengan sebuah balok kayu besar. Untuk menyamarkan kejahatannya, Kuklinski yang tercatat beroperasi di New Jersey dan New York ini pada tahun 50-88, memotong semua jari dan mencabuti semua gigi korbannya sebelum membuangnya.
Ketika beroperasi sebagai pembunuh bayaran, Dia tercatat dipakai jasanya oleh sebuah Organisasi kejahatan DeCalvante.
Di usia duapuluhan, Ice Man ini sudah terkenal sebagai pembunuh berantai. Tak jarang Dia membunuh gelandangan hanya untuk bersenang-senang. Sebagian besar korbannya mati dengan cara ditembak atau ditikam. Karena reputasi kejahatan dan kebrutalannya ini, membuatnya banyak menarik perhatian organisai kejahatan yang sedang berkembang pada waktu itu untuk merekrutnya.
Kemampuan menghabisi korban-korbannya ini membuatnya terkenal sebagai 'penegak hukum' di kalangan mafia.Salah satu mafia Besar Gambino sempat memanfaatkan jasanya. Perekrutannya dimulai ketika seorang keluarga Mafia ini, yang cukup dihormati bernama Roy DeMeo, membawa Kuklinski ke dalam mobilnya dan kemudian mengujinya dengan memilihkan korban secara acak. Akhirnya pilihannya jatuh pada seorang laki-laki yang sedang membawa anjing. Tanpa basa-basi Kuklinsi langsung menghampiri dan menembak bagian belakang kepalanya. Ini merupakan awal karir Ice Man sebagai pembunuh bayaran.
Julukan Ice Man didapatnya karena metode untuk menyamarkan saat kematian hasil kerja pembunuhannya, yaitu dengan membekukan korban. Selama 30 tahun Ice Man bekerja sebagai pembunuh bayaran yang terkenal di dunia kejahatan.
Metode eksekusinya yang paling terkenal adalah dengan menamcapkan anak panah ke dahi korban, meski tidak jarang dia juga menggunakan sianida untuk menghabisi nyawa korbannya.
Meskipun demikian, Kuklinski ternyata tidak pernah membunuh korban anak-anak dan perempuan. Ketika akhirnya pihak berwajib berhasil mengidentifikasi dirinya sebagai pelaku kejahatan, pihak berwenang akhirnya berhasil menangkapnya dengan cara penyamaran seorang agen yang berpura-pura sebagai menyewa jasanya sebagai pembunuh bayaran. Dengan bukti rekaman yang didapatkan serta didukung bukti-bukti kuat lainnya, akhirnya Ice Man berhasil dibekuk,
Dia didakwa dengan banyak pembunuhan dan akhirnya menerima vonis penjara selama 110 tahun. Akhirnya pada umur 70 Kuklinski meninggal di penjara karena sakit.
Sumber : terselubung.in
Saat itu dia berada dalam sebuah situasi perkelahian dengan seorang anak pembuat onar, Kuklinsi membunuhnya dengan sebuah balok kayu besar. Untuk menyamarkan kejahatannya, Kuklinski yang tercatat beroperasi di New Jersey dan New York ini pada tahun 50-88, memotong semua jari dan mencabuti semua gigi korbannya sebelum membuangnya.
Ketika beroperasi sebagai pembunuh bayaran, Dia tercatat dipakai jasanya oleh sebuah Organisasi kejahatan DeCalvante.
Di usia duapuluhan, Ice Man ini sudah terkenal sebagai pembunuh berantai. Tak jarang Dia membunuh gelandangan hanya untuk bersenang-senang. Sebagian besar korbannya mati dengan cara ditembak atau ditikam. Karena reputasi kejahatan dan kebrutalannya ini, membuatnya banyak menarik perhatian organisai kejahatan yang sedang berkembang pada waktu itu untuk merekrutnya.
Kemampuan menghabisi korban-korbannya ini membuatnya terkenal sebagai 'penegak hukum' di kalangan mafia.Salah satu mafia Besar Gambino sempat memanfaatkan jasanya. Perekrutannya dimulai ketika seorang keluarga Mafia ini, yang cukup dihormati bernama Roy DeMeo, membawa Kuklinski ke dalam mobilnya dan kemudian mengujinya dengan memilihkan korban secara acak. Akhirnya pilihannya jatuh pada seorang laki-laki yang sedang membawa anjing. Tanpa basa-basi Kuklinsi langsung menghampiri dan menembak bagian belakang kepalanya. Ini merupakan awal karir Ice Man sebagai pembunuh bayaran.
Julukan Ice Man didapatnya karena metode untuk menyamarkan saat kematian hasil kerja pembunuhannya, yaitu dengan membekukan korban. Selama 30 tahun Ice Man bekerja sebagai pembunuh bayaran yang terkenal di dunia kejahatan.
Metode eksekusinya yang paling terkenal adalah dengan menamcapkan anak panah ke dahi korban, meski tidak jarang dia juga menggunakan sianida untuk menghabisi nyawa korbannya.
Meskipun demikian, Kuklinski ternyata tidak pernah membunuh korban anak-anak dan perempuan. Ketika akhirnya pihak berwajib berhasil mengidentifikasi dirinya sebagai pelaku kejahatan, pihak berwenang akhirnya berhasil menangkapnya dengan cara penyamaran seorang agen yang berpura-pura sebagai menyewa jasanya sebagai pembunuh bayaran. Dengan bukti rekaman yang didapatkan serta didukung bukti-bukti kuat lainnya, akhirnya Ice Man berhasil dibekuk,
Dia didakwa dengan banyak pembunuhan dan akhirnya menerima vonis penjara selama 110 tahun. Akhirnya pada umur 70 Kuklinski meninggal di penjara karena sakit.
Sumber : terselubung.in
Komentar
Posting Komentar