Baca Juga
Ada satu tempat wisata yang sangat ekstrim di Korea, dibandingkan dengan berbagai destinasi wisata Korea Selatan lainnya yang sangat beragam. Tempat yang dimaksud adalah Korean DMZ (Demilitarized Zone).
Di tempat ini, dikelola oleh Korea Selatan. Destinasi ini merupakan satu-satunya tempat wisata di Korea yang mewajibakan pengunjungnya untuk menunjukkan paspor pada saat masuk lokasi. Hanya pengunjung yang menggunakan paket tur khusus yang bekerjasama dengan pengelola wisata ini yang bisa mengikuti tur.
Tidak heran karena ini adalah daerah DMZ, yaitu area perbatasan dua Korea (Utara dan Selatan).
Sampai sekarang, area ini adalah perbatasan negara yang paling termiliterisasi di dunia, namun Korea Selatan menyulapnya menjadi destinasi wisata pemicu adrenalin yang sangat menantang dan menarik.
DMZ dipenuhi tentara militer, ranjau, tank baja, senapan dan meriam. Tempat ini membentang sepanjang 250 km dengan lebar 4 km. Dijamin pengunjung akan mendapatkan ketegangan maksimal. Namun pengunjung tidak usah kuatir dengan keamanan, karena tetap diutamakan.
DMZ merupakan zona netral dari berbagai aktivitas militer berdasar perjanjian kedua negara, Korea Selatan dan Utara. Di destinasi ini ada beberapa titik yang bisa dikunjungi, di antaranya Imjingak Park yang berupa taman memorial berisi patung-patung dan tugu-tugu peringatan dari zaman Perang Korea.
Kemudian ada Bridge of Freedom yang merupakan saksi sejarah Perang Korea sebagai jembatan tempat dilaluinya para tawanan perang dan tentara yang kembali dari Korea Utara. Kemudian ada juga Stasiun Dorasan yang merupakan stasiun kereta api paling ujung dan penghubung Korea Selatan dan Utara.
Adapula Tunnel DMZ. Terowongan sepanjang 1,6 km ini dulunya dibangun oleh Korea Utara untuk melakukan invasi ke Korea Sleatan. Terowongan memiliki kedalaman sekitar 70 m di bawah tanah.
Sayangnya selama kunjungan, para pengunjung dilarang mengabadikan gambar.
Sumber : dream.co.id
Di tempat ini, dikelola oleh Korea Selatan. Destinasi ini merupakan satu-satunya tempat wisata di Korea yang mewajibakan pengunjungnya untuk menunjukkan paspor pada saat masuk lokasi. Hanya pengunjung yang menggunakan paket tur khusus yang bekerjasama dengan pengelola wisata ini yang bisa mengikuti tur.
Tidak heran karena ini adalah daerah DMZ, yaitu area perbatasan dua Korea (Utara dan Selatan).
Sampai sekarang, area ini adalah perbatasan negara yang paling termiliterisasi di dunia, namun Korea Selatan menyulapnya menjadi destinasi wisata pemicu adrenalin yang sangat menantang dan menarik.
DMZ dipenuhi tentara militer, ranjau, tank baja, senapan dan meriam. Tempat ini membentang sepanjang 250 km dengan lebar 4 km. Dijamin pengunjung akan mendapatkan ketegangan maksimal. Namun pengunjung tidak usah kuatir dengan keamanan, karena tetap diutamakan.
DMZ merupakan zona netral dari berbagai aktivitas militer berdasar perjanjian kedua negara, Korea Selatan dan Utara. Di destinasi ini ada beberapa titik yang bisa dikunjungi, di antaranya Imjingak Park yang berupa taman memorial berisi patung-patung dan tugu-tugu peringatan dari zaman Perang Korea.
Kemudian ada Bridge of Freedom yang merupakan saksi sejarah Perang Korea sebagai jembatan tempat dilaluinya para tawanan perang dan tentara yang kembali dari Korea Utara. Kemudian ada juga Stasiun Dorasan yang merupakan stasiun kereta api paling ujung dan penghubung Korea Selatan dan Utara.
Adapula Tunnel DMZ. Terowongan sepanjang 1,6 km ini dulunya dibangun oleh Korea Utara untuk melakukan invasi ke Korea Sleatan. Terowongan memiliki kedalaman sekitar 70 m di bawah tanah.
Sayangnya selama kunjungan, para pengunjung dilarang mengabadikan gambar.
Sumber : dream.co.id
Komentar
Posting Komentar