Baca Juga
Sampai saat ini, mumi Firaun Tutankhamun merupakan salah satu Firaun Mesir yang paling terkenal. Secara harfiah arti nama Tutankhamun adalah “Citra Hidup Dewa Aten”. Firaun muda ini hanya memerintah dalam waktu yang singkat, 10 tahun.
Hal aneh pada mumi firaun ini ketika ditemukan adalah alat kelaminnya yang berdiri tegak. Mumi ini ditemukan pada tahun 1922 oleh sebuah tim arkeologis yang dipimpin oleh Howard Carter.
Banyak orang mengira, alasan ereksi abadi ini adalah karena pada saat kematiannya yang masih muda, sehingga hormonnya masih bergejolak. Namun sesungguhnya hal ini tidak berhubungan dengan seksualitas sama sekali.
Menurut para ahli, ereksi abadi ini memang sengaja dibuat oleh para pembalsem mumi Firaun ini dengan tujuan untuk menyerupai citra Dewa Osiris, yang merupakan Dewa Akhirat.
Seorang Egyptologist Mesir Kuno bernama Salima Ikram, dosen di Universitas Amerika di Mesir, menyebutkan proses mumifikasi bisa jadi merupakan bentuk penentangannya pada upaya ayah Firaun Tut ini yaitu Firaun Akhenaten, yang memaksa rakyat Mesir untuk hanya patuh dan menyembah pada satu dewa, yaitu Aten sang dewa Matahari.
Ternyata Tut tidak setuju dengan hal ini. Masih menurut Ikram, Firaun Tut dimakamkan dengan alat kelamin berdiri 90 derajat untuk meniru Osiris.Sayangnya alat kelamin Tut ini pada saat ditemukan sudah patah dan ada spekulasi dicuri.
Dari berbagai sumber
Hal aneh pada mumi firaun ini ketika ditemukan adalah alat kelaminnya yang berdiri tegak. Mumi ini ditemukan pada tahun 1922 oleh sebuah tim arkeologis yang dipimpin oleh Howard Carter.
Banyak orang mengira, alasan ereksi abadi ini adalah karena pada saat kematiannya yang masih muda, sehingga hormonnya masih bergejolak. Namun sesungguhnya hal ini tidak berhubungan dengan seksualitas sama sekali.
Menurut para ahli, ereksi abadi ini memang sengaja dibuat oleh para pembalsem mumi Firaun ini dengan tujuan untuk menyerupai citra Dewa Osiris, yang merupakan Dewa Akhirat.
Seorang Egyptologist Mesir Kuno bernama Salima Ikram, dosen di Universitas Amerika di Mesir, menyebutkan proses mumifikasi bisa jadi merupakan bentuk penentangannya pada upaya ayah Firaun Tut ini yaitu Firaun Akhenaten, yang memaksa rakyat Mesir untuk hanya patuh dan menyembah pada satu dewa, yaitu Aten sang dewa Matahari.
Ternyata Tut tidak setuju dengan hal ini. Masih menurut Ikram, Firaun Tut dimakamkan dengan alat kelamin berdiri 90 derajat untuk meniru Osiris.Sayangnya alat kelamin Tut ini pada saat ditemukan sudah patah dan ada spekulasi dicuri.
Dari berbagai sumber
Komentar
Posting Komentar